[Lyric] Bunga Yang Hilang Seperti Api Dibulan April (Samudra)

Lihat kilat meludah! membakar
Debu yang selalu merasa sempurna dibawah kepak indah sayapnya
Seribu tahun mereka telah menari
Meski berdarah kaki dan perut terisi emosi
Namun tak satupun mata ingin berpaling
Dan tak satupun jiwa hendak menolak

Berlarilah! Berlari walau kau tahu itu takkan mungkin pernah bisa menyelamatkan dirimu
Dari hingar bingar pekat pikiran
Sampai cemooh indah sang ratu malam

Tak satupun dari mereka mengatakan bagaimana aku harus mencintai dirimu, sampai tiba seluruh belenggu berubah menjadi tanah
Didalam pikiran mu yang penuh dengan kabut amarah

Katanya bunga adalah lambang dari sebuah kebahagiaan
Yang sedang luput dari seni kebohongan
Lalu dirajut indah gemulai oleh seorang putra bajingan
Lalu dimana bunga yang pernah kuberi
Yang dulu kau simpan apik dibawah telapak kaki
Persis ketika mentari masih menyinari
Kedua hati yang sangat cinta berjanji