[Verse 1]
Lantas jelas kami segenap bidak, semata pinochio penghibur palugada
Kala sudah murah kuasa, dehidrasi chanting swakarsa
Antena kian marak digadai sebab GPS kroni penentu titik kordinat liang lahat sesuai mandat
Jamu ku tolak, sebab mandatku lebih beradat
Miras ku libas, sebab pilkada pantas duduk paling barat
Sikap romantis kode etik, seragam selera umbar upeti delik
Mendadak rintih skizofernia, terlampau terpacu candu eksistensi palu dan arit
Sandang amnesia jati diri realita padi & kapas, gerai domestik sungguh pailit
Ideologi alternatifmu rupa sarang pundi-pundi
Baguskah karyaku, Sarinah kugubah tersimbah gagahnya merah itu darah, Jendral!
Satu sama rata yang selama ini kau wanti-wanti ihwal
Jampi prasmanan bagi kesetaraan yang mulia
Pramusaji istana tunding kanal kuli tinta
Sweeping influencer lеstarikan warisan 72M(asker) Jiwasraya
Tersungkur lenyap bakar kalap sudah bayang dayang Bara-Baraya
Sеwaktu dipinta (diugut) konsolidasi aspirasi (nkri)
Sayang sekali yang berkumandang wakil rakyat alih badan paduan suara
Khawatir batal check out, elegan jargon alutsista
Lahan kamisan konsisten dipaten bursa sabu
Hobi rantau sembari menghalau teroris Pubabu
Kemana suara kami bertamasya?
(Because the Boots doesn't deserve any influence at all, haha!)
[Chorus]
Salam kenal, budayaku berbisnis
(Mereka kerap bertanya apa citaku?)
Berkompi oknum sanggup mengayomi
(Ku ingin menjadi orang berprestasi)
Lencana serbaguna sholehah redam durhaka marketing
(Mereka kerap bertanya siapa diriku?)
Ibu pertiwi tuai gelar praktisi perawi
(Ku ingin nomenklatur kepala investasi)
Reformasi yang dikorupsi
(Suap selubung petuah agar patuh)
Reklamasi yang dievaluasi
(Karena ku akses selaku pengabdi)
Oh, nyaris dehidrasi krisis akan validasi
Ah, sudah basi
(Mereka kubangkan dana gelar akademisi)
Loyalitas harga mati, koma hitam caci maki
(Simpai saja aku hanya polisi)
Pemakluman namanya negara demokrasi
Bebas peluang akal massal debus nurani syarat negoisasi
[Verse 2]
Kinerja menjaya, desak mana lahannya, pemandu soraknya, dayangnya, mendaulat lambung kordinator penjunjung yang digdaya
Mustahil absen hala tamiya
Punten job-deskmu alih fungsi bagi tudung saji si cilik fakir muara suara
Wedus jangkung mengungkung pergi berkabung selagi mampu membidik delik domestik
Sandekala mari maju menggembala
Sawitku tak serupawan paras etalase halte kesayanganmu
Pun pagebluk tunduk hunian tampuk kubus bertanduk
Cuan nobatkan buffer guna amnesti obligasi
Ayo kerja hingga kucingmu dibaptis sana-sini (That's a dog!)
Niat berpenghulu alas air jordan cipta kerja anti somasi melalang buana terbilang cukup transparan
Standarmu kalah dipaten aset mr. Tuan Tanah
Sedia kapan saja, fantasi yang dijarah
Lantas jelas kami segenap bidak, semata pinochio penghibur palugada
Kala sudah murah kuasa, dehidrasi chanting swakarsa
Antena kian marak digadai sebab GPS kroni penentu titik kordinat liang lahat sesuai mandat
Jamu ku tolak, sebab mandatku lebih beradat
Miras ku libas, sebab pilkada pantas duduk paling barat
Sikap romantis kode etik, seragam selera umbar upeti delik
Mendadak rintih skizofernia, terlampau terpacu candu eksistensi palu dan arit
Sandang amnesia jati diri realita padi & kapas, gerai domestik sungguh pailit
Ideologi alternatifmu rupa sarang pundi-pundi
Baguskah karyaku, Sarinah kugubah tersimbah gagahnya merah itu darah, Jendral!
Satu sama rata yang selama ini kau wanti-wanti ihwal
Jampi prasmanan bagi kesetaraan yang mulia
Pramusaji istana tunding kanal kuli tinta
Sweeping influencer lеstarikan warisan 72M(asker) Jiwasraya
Tersungkur lenyap bakar kalap sudah bayang dayang Bara-Baraya
Sеwaktu dipinta (diugut) konsolidasi aspirasi (nkri)
Sayang sekali yang berkumandang wakil rakyat alih badan paduan suara
Khawatir batal check out, elegan jargon alutsista
Lahan kamisan konsisten dipaten bursa sabu
Hobi rantau sembari menghalau teroris Pubabu
Kemana suara kami bertamasya?
(Because the Boots doesn't deserve any influence at all, haha!)
[Chorus]
Salam kenal, budayaku berbisnis
(Mereka kerap bertanya apa citaku?)
Berkompi oknum sanggup mengayomi
(Ku ingin menjadi orang berprestasi)
Lencana serbaguna sholehah redam durhaka marketing
(Mereka kerap bertanya siapa diriku?)
Ibu pertiwi tuai gelar praktisi perawi
(Ku ingin nomenklatur kepala investasi)
Reformasi yang dikorupsi
(Suap selubung petuah agar patuh)
Reklamasi yang dievaluasi
(Karena ku akses selaku pengabdi)
Oh, nyaris dehidrasi krisis akan validasi
Ah, sudah basi
(Mereka kubangkan dana gelar akademisi)
Loyalitas harga mati, koma hitam caci maki
(Simpai saja aku hanya polisi)
Pemakluman namanya negara demokrasi
Bebas peluang akal massal debus nurani syarat negoisasi
[Verse 2]
Kinerja menjaya, desak mana lahannya, pemandu soraknya, dayangnya, mendaulat lambung kordinator penjunjung yang digdaya
Mustahil absen hala tamiya
Punten job-deskmu alih fungsi bagi tudung saji si cilik fakir muara suara
Wedus jangkung mengungkung pergi berkabung selagi mampu membidik delik domestik
Sandekala mari maju menggembala
Sawitku tak serupawan paras etalase halte kesayanganmu
Pun pagebluk tunduk hunian tampuk kubus bertanduk
Cuan nobatkan buffer guna amnesti obligasi
Ayo kerja hingga kucingmu dibaptis sana-sini (That's a dog!)
Niat berpenghulu alas air jordan cipta kerja anti somasi melalang buana terbilang cukup transparan
Standarmu kalah dipaten aset mr. Tuan Tanah
Sedia kapan saja, fantasi yang dijarah
( PT Parlemen Jalan )
www.ChordsAZ.com